1. Switch
Switch jaringan (atau switch untuk
singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan
(penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan
alamat MAC).
Fungsi : Untuk menghubungkan multiple komputer. switch memang identik
dengan hub. tetapi switch lebih cerdas dan memiliki performa lebih
tinggi dibandingkan dengan hub
2. Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator-Demodulator. Modulate adalah proses
penerjemahan data dari digital ke analog sehingga bisa ditransmisikan.
Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.
Fungsi : Untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi
sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat
yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan
komputer kita ke jaringan internet.
3. Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang
mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
melalui sebuah proses yang dikenal sebagai
routing. Proses
routing
terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack
protokol tujuh-lapis OSI.
Fungsi : Secara spesific fungsai router adalah untuk mengarahkan paket data atau informasi ke lokasi tertentu dari suatu jaringan ke jaringan lain
4. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang
berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau
serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada
lapisan fisik (
layer 1) pada model OSI.
Fungsi : Sebagai peragkat keras penerima sinyal dari sebuah
komputer dan merupakan titik pusat yang menghubungkan ke seluruh
komputer dalam jaringan tersebut. Hub juga berperan sebagai penguat
sinyal kabel UTP, konsentrator dan penyambung.
5. Bridge
Bridge adalah peralatan yang berfungsi menghubungkan dua
jaringan yang mempunyai media komunikasi dan topologi berbeda tetapi mempunyai
protokol yang sama.
Contoh, jaringan yang menggunakan kabel fiber optic bisa
dihubungkan dengan jaringan kabel coaxial dan jaringan yang
menggunakan topologi ring bisa dihubungkan dengan jaringan bertopologi
star.
Fungsi : untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE
mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan
dengan teratur .
6. Acses
point
Access Point adalah sebuah node yang telah dikonfigurasi secara khusus pada
sebuah WLAN (Wireless Local Area Network). Access Point bertindak sebagai pusat
pemancar dan penerima untuk sinyal-sinyal radio WLAN. Access Point sering
disebut juga base station
Fungsi : Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal
dengan jaringan wireless/nirkabel, di access point inilah koneksi
data/internet dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran
kekuatan sinyal juga mempengaruhi area coverage yang akan dijangkau,
semakin besar kekuatan sinyal (ukurannya dalam satuan dBm atau mW)
semakin luas jangkauannya.
7. Repeater
Repeater adalah peralatan yang berfungsi memperkuat sinyal
di dalam jaringan komputer.
Fungsi : Untuk penguat sinyal dari kabel , misalnya pada sebuah jaringan LAN dengan topologi start yang menggunakan kabel UTP .
8. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari bahan penghantar tembaga,
memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang
mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik, kabel UTP terdiri dari
empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang
memiliki kode warna berbeda.
Fungsi : Sebagai kabel jaringan LAN (Local Area
Network) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai
impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.
Sumber:
http://belrdh.wordpress.com/2011/02/25/perangkat-jaringan-komputer/